Unsur Islami di Berbagai Anime dan Manga

Pelaksanaan Pemotongan Kurban Hari Idul Adha 1437 hijriyah

Pemotongan kurban Hari raya Idul Adha 1437 H yang dilaksanakan pada hari selasa 13 september 2016 Alhamdulilah dapat Berjalan dengann lancar meskipun pada pelaksanaan pemotongan dilakukan pada saat hujan mengguryur tetapi semangat para anggota panitia pemotongan yang sangat besar akhirnya alhamdulilah acara dapat selesai dengan cukup baik

PAWAI PEMBANGUNAN SAMARINDA 2016 DALAM RANGKA MEMPERINGATI DIRGAHAYU KE 71 REPUBLIK INDONESIA

Rohis At-Taqwa turut mengikuti Gelaran Tahunan Pawai Pembangunan Pemkot Samarinda 2016. "Anak ROHIS" nampak eksis berada di barisan ekskul, dengan alat habsyi dan pegangan yang menampakkan logo serta lafadz Allah Swt. dan Nabi Muhammad SAW.

ANAK ROHIS KOK PACARAN?!

Hati-hati, anak ROHIS juga bisa tergoda saat cinta mulai bersemi. Jadi sering tampil keren kalo pergi ke sekolah. pengen tampil beda dan sempurna di hadapan sang pujaan hati. Sering terjadi lho. Cinta lokasi sesama anggota rohis. Wajar lah, sebab cinta itu naluriah. Udah ada saat manusia diciptakan oleh Allah Swt. Dalam salah satu firmanNya disebutkan:”Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak,” (QS Ali Imraan [3]:14)

Unsur Islami di Berbagai Anime dan Manga

Posted by : admjnthuiksn Sabtu, 16 April 2016

Alubarna Palace Di Anime One Piece

Sumber : liputan6.com

Unsur relijius dalam sebuah manga maupun anime biasanya tak terlalu ditonjolkan secara aktual. Karena memang para pengarangnya takut menyentuh ranah yang sensitif dalam satu agama.

Meskipun begitu, ada beberapa judul yang berani memasukkan unsur reliji secara aktual. Tak hanya agama Buddha, Shinto, maupun Nasrani, terkadang beberapa anime pun memasukkan unsur Islami di dalamnya.

Beberapa anime menampilkan ciri khas Islam seperti menyebut salam, nama Nabi, gerakan shalat, kitab suci, hingga atribut Arab yang kental dengan unsur Islami. Ada juga yang mengundang kontroversi, dan terdapat pula yang baru sekedar dugaan tanpa dijelaskan secara eksplisit unsur Islaminya.